Laman


Selasa, 13 September 2011

Puisi Alam (1)

menanti mentari

oleh NoVita Mulya Sejati pada 24 Maret 2010 jam 12:07

saat hatiku teraa penuh
suara Tuhan membimbinku untuk menatap cahayaNya yang masih sembunyi

aku mencoba menghirup aroma alam pagi ini
dengan cara itu akan merasakan kesejukan dan kehangatan rumah

apapun yang terjadi saat matahari mulai terlihat
hatiku menuntunku pulang kerumah
menjejakan kaki diloteng
menuruni tangga
berlari kesawah
aku senang menatap matahari yang sama dengan dirumah

hal ini harusnya sudah bisa kurasakan kehangatan ini ....
kenapa aku tidak bisa merasakan sebelumnya
aku bukan anak manja harusnya perasaan lega dan semanangt inilah yang pantasnya ku tampakan

bahkan suara airpun juga seperti aliran parit disawah
tak ada hal yang perlu aku sedihkan
karena begitu banyak hal yang Tuhan berikan dengan kasih sayang
tak pantas aku ngamuk lebih pantas aku tersenyum
karena semuanya masih terasa dekat dan memberiku semangat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya.