Laman


Selasa, 13 September 2011

Untuk Suamiku....

 
kita bertemu dan saling mengenal
saat saat yang tiba - tiba namun bukan karena ketergesaan...

dalam doa aku selalu menanti kedatangannmu..
memohon bimbingan Allah untuk mempertemukan dengan yang terbaik
seseorang yang bisa menjadi seorang Ayah, kakak dan sahabat yang terbaik
tapi in iserasa tak akan mungkin terjadi begitu saja...

lalu engkau datang dan kita melalui banyak peristiwa yang membuatku mengenal isi dari dirimu...
saat pertama bertemu bahkan aku lupa wajahmu...



tapi sekali lagi aku Betanya kepada Allah...apakah  kau adalah orang itu ?
orang yg mampu mengerti aku apa adanya... bukan krn kecantikan wajah.. sungguh aku tak punya itu, bukan karena harta sungguh aku juga tak punya harta yang melimpah sekaya sang Pemilik Hidup, atau hal lainnya yang tampak pada diriku.. aku manusia yang penuh kekurangan tapi kau mampu mengerti itu...

pertama kau hadir sebagai Sahabat yang terbaik...
kemudia menjadi seorang kakak yang hebat...
dan menjadi Ayah... ( sekarang dan selamanya)

saat kau hadiahkan "BENIH" (falsafah indah tentang kehidupan)  yang mampu kutuliskan kembali ...
kau hadiahkan aku sebuah kesempatan dan penghargaan sebagai....
ISTRImu...

ku mohon...
tetaplah bimbing aku ... aku akan terus belajar menjadi seorang istri yang baik(salikhah)..., ibu yang baik ( salikhah)... dan teman hidupmu yang setia...

AYAH dari keluarga kecil kita...
biarlah aku berusaha terus jadi pendamping untukmu...
bimbinglah aku kejalan menuju ALLAH dan HIDUP yang sejati...
dimulai dari AL - FAtihah hingga khatam...

bissmillahirrokhmaanirrokhiim....

jadikan keluarga ini sebagai keluarga yang BAROKAH....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya.